Kapolres Tanjungpinang : Ops Lilin Seligi 2017, Kedepankan Preemtif, Preventif dan Gakkum Secara Tegas dan Profesional
Tanjungpinang,- Sebanyak 111 personil Polres Tanjungpinang akan dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 dalam pelaksanaan gelar pasukan Ops Lilin Seligi di lapangan apel Mako Polres Tanjungpinang, Jumat (22/12) pagi.
Operasi yang dilaksanakan serentak dari tingkat Mabes hingga kewilayahan selama 10 hari terhitung tanggal 23 Desember sampai dengan 1 Januari 2018 ini dengan mengedepankan tindakan “ Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan Intelejen, serta penegakkan hukum secara tegas dan profesional.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, SIK, MH dalam keterangan menyampaikan, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen libur sebagian masyarakat di Indonesia, karena itu diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik konsentrasi massa pada tempat tertentu.
Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Tanjungpinang secara geografis dikelilingi oleh lautan, hal ini tidak menutup kemungkinan masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru akan banyak mempergunakan jasa transportasi laut, jelas Ardiyanto.
Dia menuturkan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman pihaknya akan mendirikan tiga pos pengamanan di wilayah Kaca Puri, Pinang Marina, dan KM 10. Sedangkan untuk pos pelayanan akan dibangun dua tempat akan didirikan di Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF).
“ Pola pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup,” sebanyak 38 gereja yang ada di Tanjungpinang akan kita amankan selama perayaan Natal dan Tahun Baru . Pengamanan gereja ini disesuaikan dengan banyaknya jamaah. Kami akan memobilisasi petugas untuk memonitor kegiatan di gereja, jelas Ardiyanto”.
“ Skala prioritas pelaksanaan pengamanan dilaksanakan pada saat jelang dan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ardiyanto juga menyampaikan, pihaknya akan mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, seperti teror, aksi ancaman, maupun bom. Dia menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Tanjungpinang.
Petugas juga akan mengantisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak keluar dan masuk ke Tanjungpinang. Terutama, WNI yang baru tiba dari Timur Tengah. Dikhawatirkan, masyarakat yang berpergian ke Timur Tengah telah terpengaruh oleh aliran radikalisme. Apa lagi akhir-akhir di beberapa daerah lain aparat telah menangkap sejumlah pelaku teror.
Sebelumnya, Polres Tanjungpinang juga sedang melaksanakan operasi penyakit masyarakat (pekat) dalam rangka mengantisipasi . Petugas juga akan menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam di Tanjungpinang. “Operasi pekat sudah berlangsung jelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Ardiyanto.
Sumber : Tribratanews.kepri.polri.go.id
from Bhayangkara Tanjungpinang http://ift.tt/2lpv3WN
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar